Senin, 30 Desember 2013

.

Uda berapa bulan ya aku ga nulis, aku jg lupa. Gada topik sih, cuman kangen nulis aja. Pikiran aku lg kosong, tp msh bs mikir. aku lg mikirin gimana caranya jd org pintar terus jd org sukses banyak uang jd org mapan terus buat mami papa bangga. Aku ga minta saran, krn pasti kalian suruh aku belajar. Udah, udah aku lakuin dr aku lahir. Mau nyuruh aku minum vitamin biar pintar, uda bejibun nih suplemen dr dokter yg masuk ke tubuh aku. Jd org pintar itu enak banget ya, ga perlu capek capek buat kopekan pas ulangan, gak perlu serong kanan kiri pas lg ujian, ga perlu buka google pas ujian, ga perlu ngerendahin harga diri buat nanya keteman jwbn nomor sekian apa, ga perlu malu kalau ditanya kolega keluarga "juara berapa?" oh god..

Jumat, 30 Agustus 2013

Impian

Kata org sih kalau impian itu harus dikejar, capek dong ya? belum tentu dapat pula itu. Yg ada sih biasanya berakhir kekecewaan, macam php gitu lah. Kalau berbuah manis sih bisa di-itung jari. Tapi kadang sempat berfikir sih, apa salahnya mencoba? Toh kalau dapat syukur, gak dapat syukurin. Yang paling gak enaknya pas nyesek ini, apalagi pas flashback soal semua pengorbanan untuk satu kata "impian". apakah harus serumit ini ya? Hupt. Menata masa depan itu sulit, susah lagi dijalanin. tapi kalau uda berhasil dikemudian hari baru enak dijalanin.. Tapi serem ah liat masadepan, takut.. takut menelan kekecewaan, belum siap bro belum kuat mental. Msh bnyk hal-hal yg perlu dilogikakan dalam hidup ini. Masa sekarang aja msh abu-abu, belum cerah-cerah amat. boro boro mikirin masadepan. Terus harus gimana? waktu terus berjalan, msh mau gini-gini aja? Ah tau ah pening pala barbie

Rabu, 26 Juni 2013

Lelah

"LELAH". Mungkin in satu kata yg pada akhirnya akan ter-ucapakan diakhir cerita. Lelah untuk disakitin, disakitin secara bergilir. baik disakitin oleh org-org baru atau lama sekalipun. Lelah untuk menangisi org yg tak pantas ditangisi. Lelah untuk berkorban, berkorban untuk org yg tidak tahu diri. Lelah difitnah, dituduh ini itu. Lelah mengalah, mengalah untuk org yg betul betul salah. Lelah untuk memaafkan, memaafkan org yg selalu melakukan kesalahan yg sama berulan-ulang. Dan pada akhirnya akan selalu: Tak ada kata "lelah" dalam "mengeluh". Tak ada kata "lelah" dalam "mencintai". Tak ada kata "lelah" dalam "tertawa" .

Selasa, 07 Mei 2013

Apakabar hati yg terluka?

Hai... Apakabar? Sudahkah luka kemarin sembuh? atau malah makin terluka? Tidakkah berusaha untuk mengobati? atau malah makin berusaha menyakiti? Tidakkah kau lelah? Tidakkah kau letih? Tidakkah kau ingin mengakhiri dan membuka lembaran baru? Atau hanya memilih untuk berpasrah? Berpikir kalau ini semua telah ditakdirkan oleh yang diatas? Berharap suatu saat ada orang yg sukarela membantumu tanpa imbalan layaknya superhero? Sampai kapan kau mau terus begini? Sampai luka sembuh? TAPI KAPAN?! sementara yg terluka pun tak berusaha mengobati, tp malah larut dan larut dalam kesedihan-penyesalan -@agnestasyanggln